mengenal Papua lebih dekat di virtual gathering
 


PetunjukHidup.com- Beberapa bulan lalu, Penulis mencoba mengikuti lomba mengenai Wonderful Papua yang diselenggarakan oleh Komunitas Blogger Perempuan dan Eco Nusa, meskipun pada kesempatan itu masih belum beruntung menyandang “gelar” pemenang lomba. Namun, ada kesenangan sendiri sewaktu mencari  pelbagai informasi mengenai Papua.

wonderful Papua gathering virtual
 

 

Memang sejak dulu ada keinginan untuk liburan ke daerah Papua yang jauh di ujung Indonesia. Halangan menjejakan kaki ke Papua apalagi kalau bukan karena biaya, namun keindahan akan Raja Ampat itu memang bisa menghipnotis siapa saja. Padahal, keindahan Papua itu tidak hanya di satu spot saja tetapi di berbagai sudut maupun daerah yang ada di Iran Jaya.

 

Tidak hanya pemandangan laut seperti Raja Ampat saja yang bisa menghipnotis teman ketika mencari pelbagai informasi mengenai wisata apa saja yang worth it di kunjungi di Papua. Melainkan beragam pulau, kuliner maupun adat istiadat yang ada di Papua bisa di kemas menjadi satu paket wisata yang menarik untuk di explore. Apalagi ke indahan alamnya jangan ditanya, bahkan burung cenderawasih hanya ada di Papua saja lho.

 

Mengenal Papua Lebih Dekat di Virtual Gathering Wonderful Papua


Sungguh Penulis merasa beruntung sekali bisa menghadiri virtual gathering yang diselenggarakan Blogger Perempuan dan EcoNusa. Nah, bagi teman yang penasaran seperti apa keseruan virtual gathering wonderful Papua ini bisa disaksikan di channel youtube yang ada di bawah ini:


Meskipun virtual gathering, Penulis dan teman-teman yang mendapatkan undangan untuk menghadiri acara virtual gathering wonderful Papua ini mendapatkan hampers yang menarik yakni tas belanja yang keren banget jika di bawa traveling untuk mengurangi penggunaan kantong plastik, buku note book yang bisa menjadi buku draft cerita ketika traveling dan pastinya yang paling idola bagi pecinta kopi yakni kopi asli dari Papua. Bahkan di share juga lho bagaimana mengolah bubuk kopi yang harum ini.

 

Terus terang, terima kasih banyak atas kesempatan untuk menghadiri kegiatan virtual gathering Wonderful Papua dan diberikan hampers menarik, jadi jiwa pertualangan untuk bisa menginjakkan kaki ke tanah Papua semakin membara; semoga pada kesempatan di masa datang bisa berkunjung ke Papua.

 

Kenapa Penulis semakin membara untuk menginjakkan kaki ke tanah Papua? Sebab, tiga narasumber di acara virtual gathering wonderful Papua menunjukkan ke indahan papua dan bahkan salah satu narasumber menyebutkan Papua merupakan surga di bumi. Well, I can say that is true! “Virus wonderful Papua” ini jika teman searching di youtube mengenai wisata Papua pasti pada ngences ingin menikmati pesona alam dan keajaiban alam yang menawan hati di pulau terujung di Indonesia.

 

Siapa saja sih narasumber yang dikemas dalam bentuk talk show dengan host Kakak Jeni Karey yakni Abang Bustar Maitar, CEO EcoNusa Foundation, Bapak Kristian Sauyai, Ketua Asosiasi Homestay di Raja Ampat dan Alfa Ahoren, Perwakilan Anak Muda Papua. Baiklah, pasti teman penasaran kan seperti apa sih virtual gathering wonderful Papua ini?

 

Sebelum melakukan talk show, host memberikan pemanasan berupa kuis mengenai Papua dan seberapa dekat kah kita mengenal Papua ini? Nah, sayang banget aku memang beneran nggak terlalu paham dengan daerah yang ada di Papua. Dari 10 soal dan yang benar hanya beberapa saja hahahaha. Duh, malu tapi memang seperti itu. Namun, pandangan tentang Papua semakin terbuka ketika tiga narasumber menginformasikan mengenai Papua, khususnya dalam wisata ecogreen dong ya.

 

Ketika salah satu narasumber yakni Abang Bustar Maitar memaparkan mengenai Papua yang memiliki banyak tempat yang unik dan berbeda. Sudah pasti dong ya, Indonesia ini berbeda baik dari suku, budaya dan adatnya, nah perbedaan ini disatukan dengan lambang Pancasila yang menjadi pedoman kita warga negara di Indonesia; sebab dalam pancasila sudah terangkum semua-nya dan hal itu sudah dipertimbangkan oleh Pimpinan terdahulu.


Sesungguhnya perbedaan itu adalah warna yang menarik. Pelangi indah karena memiliki aneka warna menjadi satu! “Papua merupakan pulau terbesar di Indonesia dan terletak paling timur,” ujar Abang Bustar.

 

Lokasi yang terujung a.k.a terjauh ini menjadikan Papua unik dan berbeda. Baik dari segi kebudayaan; sehingga menjadikan Papua ini special.  Apalagi dengan destinasi wisata hijau yang pastinya merupakan tempat terbaik di Indonesia.

Sehingga tidak salah, jika wisata Papua untuk ekowisata harus dikelola dengan sangat baik dan bertanggungjawab oleh warga setempat. Sebenarnya sih ya, bukan tanggungjawab mereka saja, melainkan juga teman ketika berkunjung ke Papua. Lha, koq bisa? Pasti seperti itu kan tanggapan beberapa teman sekalian!

 

Ya bisa dong, soalnya menjaga kelestarian alam itu adalah tanggungjawab kita bersama. Apalagi teman yang sudah pernah menginjakkan kaki ke Papua atau berencana berwisata ke Papua yang harus diperhatikan adalah tetap menjaga lingkungan tetap asri dan bersih. So sudah pasti, buang sampah pada tempatnya. Apalagi kalau bisa hiking di alam Papua, duh tak bisa terbayangkan betapa indahnya baik pemandangan maupun binatang yang ada di Papua.

 

“Papua ada banyak sekali spesies baik flora dan fauna yang endemik, seperti Cendrawasih,” paparnya.

Meskipun hutan rimba, Papua itu tidak ada binatang besar seperti di pulau lain yakni Sumatera dan Kalimantan yang masih ada harimau dan gajah.  Untuk di Papua binatang yang paling besar adalah burung Kasuari. Tidak hanya itu, ada juga hewan laut hingga terumbu karang nya cantik, semua itu dijaga dengan baik dan bertanggung jawab ya.

Dulu, aku tergiur ke Papua karena Raja Ampatnya; sekarang tidak lagi sebab Papua memiliki pesona alam yang luar biasa bagaikan paradise in earth. Hal itu tidak lain karena pemandangan yang ada di Papua seperti Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni, Danau Sentani, Lembah Baliem, Teluk Cenderawasih dan lain-lain. Duh, kalah dibahas semua wisata alam di Papua bakalan tidak tuntas-tuntas ini talk shownya haha.

 

Apalagi ketika diputarkan video singkat mengenai pesona alam di Papua, duh asling ngilernya sampai “banjir” hahaha. Sangking, inginnya menelusuri pertualangan pesona alam di Papua. Nah, tadi kan Abang Bustar Maitar menjelaskan panjang lebar mengenai wisata dan juga harapan agar Papua tetap menjadi ecogreen di pulau terujung Indonesia.

 

Sedangkan Bapak Kristian Sauyai, Ketua Asosiasi Homestay di Raja Ampatmenuturkan mengenai daya tarik ekowisata yang ada di Papua, khususnya di Raja Ampat. Serta harapan bagi wisata yang datang ke Papua, termasuk teman yang berencana explore Raja Ampat untuk memperhatikan poin yang Penulis akan sampaikan berdasarkan hasil kesimpulan talk show Bapak Kristian Sauyai.

“Tidak hanya pesona alam yang unik. Di Papua juga ada homestay yang ramah lingkungan karena tidak merusak sekitar sekaligus menjaga yang ada di dalamnya,” ujarnya.

 

Mungkin sebagian besar dari teman, kalau ke Papua inginnya menginap di hotel berkelas atau resort yang mewah dengan perjalanan yang jauh dan ingin mendapatkan sensasi paradise ala Papua. That’s not right! Even that is nice idea untuk tinggal di resort mewah. Namun, tidak ada salahnya jika mencoba hal yang berbeda. Mungkin, sebagian dari teman sudah terbiasa menginap di hotel mewah dengan pelayanan yang terbaik. Namun, belum pernah tinggal di homestay bukan?

 

“Jika turis datang ke Papua menginap di hotel berkelas dan resort bintang lima, tentu kami yang warga tempatan tidak merasakan manfaat perekonomian yang ada," ujarnya.

 

Apalagi harga homestay dan hotel biayanya beti alias beda tipis; tentu turis lebih memilih tinggal di hotel dibandingkan homestay. Padahal, pengalaman yang paling berharga adalah tinggal di homestay lho, karena bisa berbaur dengan warga lokal dan melihat wisata dari cara yang berbeda dan pastinya unik. Namun untuk bisa mencapai titik sukses bisnis homestay, pengelola harus belajar; mumpung masih pandemic sehingga mereka bisa mengembangkan skill dan perlengkapan yang dibutuhkan sebagai dasar bisnis homestay yang sukses.

 

Hal ini mengingatkan pengalaman Penulis terdahulu sewaktu berkunjung ke negara tetangga dan menginjakkan kaki ke kawasan homestay yang dikelola warga tempatan atau bahkan penduduk setempat menyediakan kamar kosong dan beberapa fasilitas sederhana dan sarapan sederhana. Tidak hanya itu saja, bahkan ada pelbagai kegiatan yang mungkin menurut kita biasa saja, tetapi malah menarik di mata wisatawan asing.

 

Mereka menyambut dengan tarian tradisional, makanan tradisional dan bahkan lesehan lho. Mungkin, sistem paket wisata Papua ecogreen ini bisa diterapkan, seperti di negara tetangga sewaktu Penulis berkunjung ke sana. Bahkan dalam paket juga ada memetik buah dari pohonnya langsung, berdasarkan musim buah saat berwisata dan menginap ke sana. Biasa saja kan, kalau menurut kita! Namun bagi turis manca negara yang belum pernah memiliki pengalaman ala warga lokal menjadi tantangan dan wisata baru yang unik dan menarik.

 

Sejujurnya, Penulis senang ketika mendengarkan pengalaman Kakak Alfa Ahoren untuk menjaga Papua tetap hijau. Perjuangan untuk menjaga hutan tetap pada porsinya tentu sangat sukar. Tidak heran banyak di daerah lain yang mengalami musibah bencana alam, karena tidak adanya hutan yang melindungi kita.

 

Teman harus tahu, kita butuh hutan sebab hutan merupakan paru-paru dunia. Jika tidak ada hutan, bagaimana manusia bisa hidup. Jangan sampai generasi penerus kita tidak mengetahui bentuk binatang dan beranggapan itu hanya dongeng belaka. “Hutan adalah rumah bagi semua makluk hidup yang ada di Papua. Orang papua hidup berdampingan dengan alam,” ucapnya.

 

 Apa yang diungkapkannya itu SERATUS persen benar! Sebab hutan adalah rumah semua makhluk dan itulah kita sebagai manusia wajib menjaga dan melestarikan hutan. Jangan sampai malah merusak ekosistem yang ada di hutan. Wisata alam sah-sah saja, tetapi tidak benar jika menikmati wisata alam namun tanpa sadar merusaknya, misalnya mencoret-coret pohon, bahkan ironisnya membuang sampah sembarangan. Hal ini tidak bagus dan tidak dibenarkan.

 

Mari kita lestarikan hutan Papua dan hutan yang ada di sekitar kita agar bumi kita tetap terjaga hingga anak cucu kita di masa depan bisa menikmati Free oksigen! Keindahan alam yang diciptakan Tuhan. Hal ini, semakin terasa dengan pemanasan global yang tidak bisa dikendalikan lagi. Mengenal Papua lebih dekat, mengajarkan Penulis untuk pentingnya menjaga alam Indonesia, baik di Papua maupun di mana saja. Semoga Papua terus berkembang, tanpa merusak paru-paru Indonesia.

 

Salam dan Tetaplah Hidup










Note: Please visit my blog to storycitra.com | Jejakcantik.com | kitabahagia.com 
 Chitchat.my.id | Asiabutterflytraveler.com




Kehidupan ini tidaklah semudah membayangkan, tidak semudah meluangkan dalam kata. Mari berkunjung dan menikmati tiap hempasan nafas kehidupan untuk mencari makna kehidupan bersama.....








Artikel Terkait:

Silakan pilih sistem komentar anda

1 komentar untuk Mengenal Papua Lebih Dekat di Virtual Gathering

Petunjuk Hidup membutuhkan komen berupa kritik dan saran agar lebih baik lagi dalam menjalani hidup. Ingat! Komentar di moderasi jadi tidak boleh spammy ya, rumahku indah dan rumahmu juga indah bukan? mongo dan terima kasih, dank jewel, danke, thanks, mercy

  1. Benar Mbak, lebih berkesan tinggal di homestay ya bisa ngobrol dengan penduduk asli dan mengenal budaya mereka

    BalasHapus