PetunjukHidup.com-Sudah setahun covid 19 masih “menguasai bumi,” dan membuat beberapa perusahaan harus gulung tikar. Beberapa perekonomian mengalami masalah, dikarenakan covid. Syukurlah, sekarang beberapa tempat umum sudah mulai di buka. Salah satunya cinema yang ada di Kota Tanjungpinang, tepatnya berada di TCC Mall.

 

Awal mula ada rasa was-was dan takut ketika melangkah kah kan kaki di lantai tiga. Escalator atau tangga jalan menuju cinema tersebut mati. Ya lumayan juga jalan dengan masker yang tertutup diantara hidung dan mulut. Namun, demi keselamatan bersama, MASKER tetap harus digunakan. Sesekali saja dibuka dengan was-was, ketika nafas terasa sesak karena menggunakan masker tanpa henti.

 

Seperti biasa, ada petugas satpam yang berdiri di depan pintu masuk ke dalam cinema. Dulu, sebelum covid, mereka bertugas untuk melakukan pemeriksaan tas dan makanan! Sekarang, mereka bertugas mengukur suhu tubuh dan juga memastikan kita menggunakan hands sanitizer yang sudah disediakan. Plus, paper untuk menuliskan nama dan jumlah pengunjung atau teman kita yang hendak menonton.

 

Tentu saja, aku tidak mau menuliskan nama aku di atas kertas, ada bare code yang mesti di scan di ponsel dan mengisi data secara online! So, untuk apa menuliskan di paper dan bisa saja banyak kuman di antara pena dan kertas, karena digunakan oleh banyak orang.

 

Kemudian, ketika membeli tiket pun kita diminta untuk menscan bare code lagi sesuai dengan ruang studio yang ditonton. Wah, it’s so cool right untuk memastikan jauh dari yang namanya covid. Di dalam studio bioskop pun sudah terpasang tanda X di beberapa kursi. Bahkan, jumlah pengunjung bioskop ketika kami ingin menonton film, tidak terlalu banyak. Bisa dikatakan belasan dan bahkan under sepuluh. Biar rasa kuatir tidak tertular covid, kursi dan pinggiran kursi Penulis semprot dulu hand sanitizer yang cair.

 

Ya, was-was boleh dong! Apalagi sudah lama tidak menikmati waktu untuk menonton film yang menarik! Banyak alasan, kenapa Penulis suka menonton film di bioskop diantaranya, sounds dan juga kenyamanan ketika menonton. Plus, sehabis menonton biasanya mendapatkan ide untuk menulis; tidak sekedar review film tetapi juga ide untuk membuat tulisan.

Jadi, apa saja yang disiapkan ketika mau menonton film di cinema?

Double hand sanitizer, sebab banyak yang suka menggunakan gel. Namun, kalau mau menonton ada baiknya membawa dua jenis hand sanitizer yakni gel dan cair. Gunanya gel, teman bisa membersihkan tangan ketika berada di tempat umum. Sedangkan cair, teman bisa menyemprotkan nya pada kursi untuk mengurangi sedikit kuman!

 

Lalu, jangan lupa tisu basah. Sebab, pasti ketika nonton pasti teman order makanan di tempat yang sudah tersedia di cinema. Walaupun sekedar soft drink dan juga popcorn. Nah, usai menggunakan hand sanitizer, teman bisa menggunakan tisu basah sebelum memakan snack yang teman bawa. Meskipun, sebelum film di mulai sudah ada iklan bawasanya studio di cinema selalu di steril, but it’s ok jika masih was-was.

 

Ketika memilih kursi di cinema, perhatikan teman jauh dari penonton lain. Setidaknya ada dua jarak kursi. Kalau ramai, mending nggak usah nonton. Meskipun kapasitas dalam studio di batasi, tetap saja lebih baik menonton ketika dalam studio tidak terlalu ramai. Ya, antisipasi paling penting.

 

Jangan lupa selalu gunakan masker atau simpan masker di tempat yang tidak mudah terkena kuman dalam tas yang sudah disediakan khusus tempat untuk menyimpan masker. Hal itu sangat penting untuk mencegah problem covid menyebar.

 

Kemudian, enjoy the movie. Menonton film itu sangat menyenangkan! Apalagi ketika film Hollywood yang terbaru. Sayang banget bukan jika di lewatkan begitu saja! Sejak covid ini, baru dua film yang berhasil Penulis tonton dikarenakan memang menginginkannya yakni Raya and The Last Dragon, dan juga Godzilla VS Kong.

 

Asli, kedua film ini keren sekali. Apalagi alur cerita under Disney dalam Raya and The Last Dragon itu selain visual, musik dan juga alurnya menarik. Pastinya, setiap menonton film di cinema yang Penulis perhatikan adalah visual, serta alur cerita dan makna apa yang hendak di sampaikan. Nah, untuk Raya and The Last Dragon ini film yang ingin disampaikan adalah MEMPERCAYAI.

 

Raya adalah anak yang diminta untuk melindungi mutiara yang tersisa dari dragon. Dimana dulu dragon dan manusia hidup berdampingan, namun sayangnya, Raya membawa teman barunya dari negara lain masuk ke tempat penyimpanan mutiara yang menjaga keseimbangan alam dan mahluk kegelapan. Ketika mutiara tersebut pecah, maka mahluk kegelapan kembali hadir dan membuat orang yang terkena mahluk kegelapan menjadi patung.

 

Raya tumbuh dengan perasaan tidak bisa mempercayai siapapun. Sebab, kepercayaannya telah di rusak oleh teman barunya. Namun, dari sisi Raya memang benar ya, sebagai manusia, Penulis pun akan menjadi seperti Raya. Dimana tidak akan memberikan kepercayaan kepada mereka yang tidak pantas! Intinya sih, beri kesempatan kedua untuk mempercayai orang lain dan kepercayaan, serta mimpi hidup berdamai dan saling berdampingan akan ada. Ketika adanya rasa percaya dan harapan.

 

Wah, film ini bagus banget ya. Walaupun dalam bentuk kartun tetapi makna dalam film ini keren banget. Sayangnya, Penulis tidak menulis review movie ya, tetapi ada teman Penulis yang pandai sekali menulis review movie di blognya. Nah, film yang di review keren-keren.  Salah satunya adalah Flavour of Youth adalah anime. Nah, teman bisa berkunjung ke blog sista Ipeh. Sebab, keren sekali review filmnya dan kita dibawa seakan-akan sedang menonton.

 


Salam dan Tetaplah Hidup










Note: Please visit my blog to storycitra.com | Jejakcantik.com | kitabahagia.com 
 Chitchat.my.id | Asiabutterflytraveler.com




Kehidupan ini tidaklah semudah membayangkan, tidak semudah meluangkan dalam kata. Mari berkunjung dan menikmati tiap hempasan nafas kehidupan untuk mencari makna kehidupan bersama.....








Artikel Terkait:

Silakan pilih sistem komentar anda

10 komentar untuk Serunya Nonton Film di Cinema XXI

Petunjuk Hidup membutuhkan komen berupa kritik dan saran agar lebih baik lagi dalam menjalani hidup. Ingat! Komentar di moderasi jadi tidak boleh spammy ya, rumahku indah dan rumahmu juga indah bukan? mongo dan terima kasih, dank jewel, danke, thanks, mercy

  1. Keren ya kalau bisa nonton cinema di rumah layaknya di home theater..serasa punya bioskop pribadi lebih hemat juga kan ga usah keluar rumah hehehe

    BalasHapus
  2. Jadi kangen banget pengen ke bioskop. Pas kemarin film Raya tayang udah bergetar nih hati ini pengen langsung cus ke bioskop. Tapi, ternyata rasa mager dan overthinking merayapiku. Akhirnya batal deh. Jadi nunggu ditayangin di disneyhotstar aja

    BalasHapus
  3. Saya jadi membayangkan, pengusaha bioskop balik modal gak ya dengan jumlah penonton yang sedikit dan biaya operasional yang dikeluarkan. Sembari mencoba menghitung listrik yang digunakan untuk pemutaran film dua jam dan karyawan.

    Tapi anw, pengalaman tidak terlupakan ya mbak .. menonton film di masa pandemi :)

    BalasHapus
  4. Waktu pertama kali nonton film di bioskop rasanya aneh karena suasana pasti lebih sepi ya sist. Penonton kan dibatasi jarak juga duduknya. Tapi berhubung suamiku suka nonton ya udh berangkat deh kami

    BalasHapus
  5. Bener banget. Walaupun sudah disterilkan tetap harus jaga2. Bawaan kita sama tos dulu 😁 Aku juga slu bawa hand sanitizer gel dan cair, tisu basah n kering yg g pernah ketinggalan dri dlu. Wlpun senang dgn film yg ditayangkan. Harus ttp jaga proses ya say. Semangat sehat selalu

    BalasHapus
  6. Dulu, sebelum pandemi saya dan suami kerap nonton di bioskop. Jadi kangen deh masa2 itu, apalagi nobarnya bareng teman2 juga

    BalasHapus
  7. Kangen ya untuk nonton di bioskop, kemarin sempat juga nonton di bioskop sepi ya, tidak seperti sebelum pandemi yang penuh , pernah juga nonton cuma 3 orang di dalam bioskop mana nonton fim serem lagi.

    BalasHapus
  8. Film ini juga film pertama kami nonton di bioskop ngajak anak-anak. Kalo saya, tidak lupa juga bawa disinfektan untuk benda dan handsanitizer. Jadi kursi sebelum diduduki disemprot dulu. Habis nonton, pakaian anak2 juga disemprot.

    BalasHapus
  9. Aku sudah setahunan lebih belum injak bioskop nih kak, agak khawatir sebenarnya ... Khawatir yang nonton sedikit trus film yang ditonton film mistery juga... Hihihi

    BalasHapus
  10. Hiksss udah lama banget kak aku gak ke bioskop. Ditambah lagi semenjak pandemi begini. Anak-anak udah ngajakin terus ke bioskop pengen nonton. Tapi masih takut bawa anak-anak ke sana.

    BalasHapus