Petunjukhidup.com-Pernah tidak mengalami perasaan sepi, kesendirian dan kalian merasakan tidak ada seorang pun yang ada untuk kalian? Penulis pernah merasakan perasaan tersebut. Ketika Penulis bekerja di Jakarta. Perasaan sepi dan kesendirian itu sangat menyebalkan. Namun kita tidak bisa menolak rasa itu ada.

 


Bayangkan saja, tiba-tiba perasaan sensitive itu berlanda diri kalian. Ditengah keramaian, kalian merasakan kesepian yang amat sangat. Entah, kenapa rasa itu bisa menyusup masuk ke dalam relung rasa kalian. Kalian bingung harus berbuat apa dengan rasa itu. Tiba-tiba kalian ingin menangis? Nah, kalau perasaan seperti itu, penulis alami ketika dalam perjalanan pulang Bali to Yogyakarta dan menunggu kereta api. Perasaan itu meresap ke hati sang penulis.

 
Padahal, rencananya Penulis nggak mau nyewa penginapan di malam itu. Ingin merasakan ngegembel gitu, rupanya perasaan dengan air mata yang meluap membuat penulis mau tidak mau harus menyewa kamar di dekat stasiun. Jadilah disana penulis menangis sejadi-jadinya walau tidak tahu apa yang terjadi! Perasaan sedih itu timbul dan rasa sakit itu menyesakan dada dan seakan dada ini akan segera “meledak.”

 
 
Bagaimana cara penulis mengatasi perasaan yang tiba-tiba mellow kaya kucing ini. Terus terang saja, penulis bukanlah orang yang sempurna dengan penuh rasa keyakinan terhadap sang Pencipta. Ada kalanya, penulis merasa “hampa” tetapi perasaan itu penulis hapus dengan banyak berdoa lho. Ketika penulis berdoa dengan sungguh-sungguh, penulis berasa dekat sekali dengan seseorang yang selalu menjaga penulis.


Lalu, penulis dibawa kembali ke masa dimana Tuhan benar-benar selalu ada untuk penulis dan tidak pernah meninggalkan penulis. Walau pun penulis mungkin, berkali-kali “meninggalkan” Tuhan dengan perasaan bawasanya penulis ini kuat dalam menghadapi segala pencobaan. Rupanya, penulis salah!



Cobaan yang datang pada kita bukan karena Tuhan tidak sayang pada kita! Bukan karena Tuhan tidak peduli dengan kita. Melainkan Tuhan ingin kita bisa naik kelas di dalam kehidupan dan kepercayaan kita kepada Tuhan. Disegala pencobaan kehidupan kita. Kita merasa Tuhan menjauh dari kita! Kala kita melihat jejak kaki di atas pasir hanya satu jejak langkah. Tidak ada jejak Tuhan diatas pasir tersebut, seperti yang kita selalu lihat di video. Padahal, jejak kaki itu bukanlah jejak kaki kita tetapi jejak kaki Tuhan.


Kita sudah membuat opini di dalam diri kita bawasanya Tuhan tidak sayang pada kita, dan sudah tidak peduli pada kita. Padahal, kita tidak pernah tahu bawasanya Tuhan ada untuk kita dan bahkan rela membantu kita dan mengangkat kita agar kita tetap bertahan pada kehidupan kita. Namun, apakah kita masih tetap berpegang teguh dengan kepercayaan itu.


Pernahkah terlintas dalam benak kita, ketika kita merasa senang apakah kita bersyukur dan berterimakasih atas berkat yang Tuhan berikan? Pasti ada yang jawab, “Aku tidak pernah lupa mengucapkan syukur atas apa yang Tuhan berikan padaku. “Ada yang menjawab oops, aku lupa!” Apapun itu, ingatlah bawasanya kebahagiaan itu Tuhan berikan pada kita. Penderitaan itu juga Tuhan izinkan untuk kita hadapi karena Tuhan tahu bawasanya kita mampu mengatasi setiap problem yang ada.

 
Oh iya, apa kalian masih ingat perkataan seperti ini, bagaimana kalian bisa mengetahui kalian naik kelas, apabila tidak mengikuti ujian. Tentunya, untuk mengetahui tingkat kemampuan kalian, kalian harus melewati test tersebut.


Nah, cobaan yang datang itu juga untuk mengetahui tingkatan kemampuan kalian yang akan Tuhan berikan lebih. Apakah kalian mampu! Jadi, jangan pernah berpikir bawasanya kalian itu sendiri, sebab Tuhan selalu menyertai disetiap perjalanan kehidupan kalian baik dalam suka dan duka. Ingatlah Tuhan disaat bahagia dan terpuruk, jangan hanya disaat terpuruk baru kalian berdoa dengan tekun dan bersungguh-sungguh.

Hiduplah seperti air yang bisa ditempatkan dimana saja, dan tanpa merubah apa yang ada di dalamnya. Sebab, air tetap air baik diletakan di persegi panjang, segitiga maupun bundar. Kita juga harus seperti itu! Sekarang, penulis tidak pernah merasa sendiri lagi. Sebab, kita rasa sepi itu melanda, penulis menyanyi lagu pujian dan itu sangat menyenangkan lho. Nah, bagi yang beragama Islam juga ada kan lagu rohani? Coba dengar dan nyanyikan dan resapi setiap lirik yang ada. Jangan dengar lagu dunia apalagi yang cinta-cintaan, bisa tambah jadi mellow, dan seperti kucing yang kedinginan.

 Salam dan Tetaplah Hidup











Note: Please visit my blog to storycitra, Betraveler, Jejak Cantikkitabahagia, ngerumpi blog


Kehidupan ini tidaklah semudah membayangkan, tidak semudah meluangkan dalam kata. Mari berkunjung dan menikmati tiap hempasan nafas kehidupan untuk mencari makna kehidupan bersama.....








Artikel Terkait:

Silakan pilih sistem komentar anda

9 komentar untuk Kamu Tidak Pernah Sendiri!

Petunjuk Hidup membutuhkan komen berupa kritik dan saran agar lebih baik lagi dalam menjalani hidup. Ingat! Komentar di moderasi jadi tidak boleh spammy ya, rumahku indah dan rumahmu juga indah bukan? mongo dan terima kasih, dank jewel, danke, thanks, mercy

  1. Wih... kalo aku nek lagi gak enak hati langsung dibawa tidur mbak.. besoknya langsung ilang.. hehehe... :p

    BalasHapus
  2. Baca judulnya kok aku jadi refleks nyanyi ya? Lagunya Michael Jackson, You are not alone hehehe

    BalasHapus
  3. Yep, kalo udah ngerasa kesepian gitu, langsung mampir ke tempat favorit, SMS temen-temen, ajak ngobrol, jadi ga kesepian lagi. :)

    BalasHapus
  4. Tuhan tak pernah janji langit selalu biru tapi Dia berjanji selalu ada denganku. Itu yg sering aku nyanyikan kala merasa sendiri, badmood jungkir balik dan mellow.

    BalasHapus
  5. manusia tidap pernah sendiri
    jika selalu ingat Tuhan
    klu muslim mengingat Allah melalui berzikir
    zikir itu artinya menyebut nama Allah dalam setiap nafas

    BalasHapus
  6. sabar kak
    nanti juga bakal jadi ramai nanti
    makanya bersabar untuk hari nanti
    nanti adalah penantian
    dimana penantian menjadi hari yang di nanti

    BalasHapus
  7. yakin kak nggak akan sendiri karena ada Tuhan , dan kalau merasa kesepian itu sih karena kita nggak pernah dialok sama Tuhan

    BalasHapus
  8. Wahh bagus sekali artikelnya.
    Bahasanya enak dan mudah dimengerti..

    Keren pokoknya..

    BalasHapus
  9. Setuju, setiap masalah yg dihadapi kita tidak sendiri. Karena ada Tuhan yang selalu ada buat kita. Tinggal kita mau mencari dan datang atau tidak.
    Masalah membuat kita nenjadi naik kelas ��

    BalasHapus