#jelajahwaktu

Petunjukhidup.com-Masih teringat jelas saat pertama kali penulis mendapatkan tanda bahwa penulis telah menjadi seorang remaja perempuan. Bagi perempuan, saat menjelang remaja PMS (Pre Menstruasi Syndrom) adalah sebuah tanda. Meskipun tidak diketahui dengan pasti, kapan itu akan datang. Dulu, tidak seperti zaman sekarang yang dengan bebas membahas mengenai PMS bagi remaja, masa aku remaja, hal itu masih jarang diungkapkan atau bahkan pemberitahuan yang spesifik.

 
Tibalah, saat penulis mendapatkan tanda merah di bagian celana dalamku. Penulis berteriak sangking takutnya. Saat itu, penulis baru pulang sekolah dan pergi ke kamar kecil untuk pee (buang air kecil), penulis langsung berteriak dan memanggil ibu. Ibu langsung panik mendengar teriakanku. Saat penulis memberitahu itu, ibu malah tertawa dan langsung memberikan penulis pembalut.

 
Awalnya penulis bingung cara memakai pembalut, penulis sempat berdebat dengan kakak mengenai cara menggunakan pembalut, lemnya di bagian atas agar tidak jatuh. Kakak bilang itu diletakan di bagian bawah. Karena tidak percaya, penulis langsung memanggil ibu. Ternyata ibu membenarkan perkataan kakak, tetapi penulis masih ragu. Apakah memang benar bagian lem diletakan di bagian celana. Bagaimana kalau nanti pembalut jatuh dan membuat penulis malu.

aneka pembalut wanita | source: bintang.com
Rupanya, memang begitu cara menggunakan pembalut yang benar. Walaupun dalam hati saat itu masih belum terima kekalahan dan kemudian berpikir, “Benar juga ya, bagaimana coba kalau lemnya yang diatas, pasti melepasnya sangat susah dan sakit.” Maklum, namanya juga masih belum dewasa.

Bicara soal pembalut, dulu di era penulis masih remaja hanya ada segelintir merek dengan kualitas yang sama. Sangat jauh dibandingkan sekarang, dulu, penulis kerap kali merasa malu kalau sudah datang teman sejatiku itu (baca: PMS) karena aku termasuk jenis orang yang sering kali mengalami kebocoran hingga tembus ke rok sekolah. Bisa kebayangkan malunya plus rasa tidak nyaman. Bahkan, dulu meskipun pakai double pembalut tetap saja lari sana dan lari sini yang berakibat kadang depan yang bocor, kadang belakang yang bocor. Tidak bisa diprediksi.


Sekarang tidak lagi, mau tidur, mau jungkir balik, rasanya saat teman sejati datang menghampiri. Kekuatiran akan bocor sudah tak lagi kualami. Kenapa, karena sekarang pilihan pembalut beragam, ketebalan, sayap atau tanpa sayap, serta panjang maupun lebar semuanya tersedia sesuai dengan kebutuhan. Aku semakin percaya diri dalam melakukan aktivitas dan bye bye rasa tidak nyaman dan minder saat sedang datang PMS.

Memilih yang Terbaik



Sekarang ini beragam merek pembalut berjejeran di etalase bahkan di rak-rak supermarket. Banyaknya pilihan terkadang membuat konsumen semakin bingung dalam menentukan produk yang terbaik. Kalau aku, sudah pasti lebih mempercayakan pilihanku pada produk yang terbaik dengan ukuran dan bentuk yang cocok dengan kebutuhanku dan menjadi teman sejatiku.



Penulis memilih .... kenapa? Karena penulis merasakan rasa nyaman saat menggunakan pembalut satu ini. Ukurannya yang panjang mengcover celana dalamku. Sehingga rasa takut akan tembus pada bagian depan maupun belakang tidak ada lagi. Tidak hanya itu saja, perasaan nyaman saat menggunakannya karena kekuatan perekat pada wing (sayap) membuat aku bebas bergerak dan berasa tidak memakai pembalut. Sungguh hal yang menyenangkan bukan?

Selain itu bantalannya juga nyaman dan cepat meresap darah yang mengalir keluar. Apalagi yang dibutuhkan bukan bagi wanita yang aktif bergerak maupun yang terpaksa harus duduk berjam-jam di depan computer. Rasa nyaman dan keamanan saat PMS memang sangat dibutuhkan. Kalau kalian suka pembalut yang seperti apa? Model standar, tipis, tebal, panjang, pendek, bersayap atau tidak bersayap atau ada yang lainnya? Apapun itu asalkan kalian merasa nyaman kenapa tidak
Salam dan Tetaplah Hidup










Note: Please visit my blog to storycitra, Betraveler, Jejak Cantikkitabahagia, ngerumpi blog


Kehidupan ini tidaklah semudah membayangkan, tidak semudah meluangkan dalam kata. Mari berkunjung dan menikmati tiap hempasan nafas kehidupan untuk mencari makna kehidupan bersama.....








Artikel Terkait:

Silakan pilih sistem komentar anda

Jadilah orang pertama yang berkomentar!

Petunjuk Hidup membutuhkan komen berupa kritik dan saran agar lebih baik lagi dalam menjalani hidup. Ingat! Komentar di moderasi jadi tidak boleh spammy ya, rumahku indah dan rumahmu juga indah bukan? mongo dan terima kasih, dank jewel, danke, thanks, mercy