Petunjukhidup.com-Kebahagiaan itu merupakan idaman setiap orang yang bernafas
di kehidupan ini. Namun, pada dasarnya penulis beranggapan bawasanya
kebahagiaan itu berasal dari diri sendiri. kita tidak bisa membandingkan level
kebahagiaan kita dengan orang lain. Namun terkadang kita sebagai manusia
menganggap kebahagiaan itu sama satu dengan yang lainnya.
Contohnya saja, kita bisa
melihat tentang level kebahagiaan bagi anak kecil. Anak kecil sudah merasa
bahagia. Ketika ia bisa memakan es krim ataupun coklat kesukaannya. Bagaimana
jika kita memberikan coklat kepada orang yang tidak suka makan coklat. Apakah
dia akan merasa bahagia? Tentunya, bagi yang tidak suka coklat maka dia tidak
akan merasa bahagia. Bahkan bisa marah. Jadi, level bahagia setiap orang
berbeda.
Mungkin terdengar aneh,
gambaran ilustrasi level kebahagiaan yang penulis buat ini. Bagaimana kita
tidak bisa menyamakan level kebahagiaan setiap orang. Mungkin, sebagian orang bahagia
bisa makan di KFC. Namun, ada orang lain yang merasa bahagia. Ketika, mereka
bisa bisa makan ayam panggang yang dimasak oleh ibu mereka. Jadi level kebahagiaan
setiap orang tidak sama.
Namun bukan berarti tidak ada
seorangpun di dunia ini yang tidak bahagia ataupun kebahagiaannya sama dengan
yang lainnya. Belajar bahagia sama dengan mencintai diri sendiri berarti
menerima kekurangan dan kelebihan diri sendiri. Kita nggak bisa membandingkan
bahwa kemampuan kita dengan kemampuan orang lain sama tetapi kita tidak bisa
juga merendahkan orang lain yang memiliki kemampuan di bawah kita. Karena hidup
setiap manusia berbeda. Mungkin mereka tidak pintar Tetapi mereka kreatif. Mungkin
mereka pintar Tetapi mereka tidak kreatif. Hal itu berbeda dan juga dari segi
pekerjaan. Jadi jangan pernah memandang sudut pandang dari kita. Tetapi
bagaimana diri kita sendiri memandang sudut pandang bagian orang lain mana yang
paling prioritas untuk mencapai titik kebahagiaan dalam kehidupan kita
sehari-hari. Okey, petunjuk hidup hanya ingin memberikan tips pertama mencari
nilai kebahagiaan bagi diri.
Kedua menerima diri kamu baik
itu kekurangan dan kelebihan kamu. ketiga Jangan memandang Rumput Tetangga
karena belum tentu tetangga bisa menjadi bagian dari kebahagiaan kamu ke 4
teruslah berusaha untuk mencapai nilai kebahagiaan menjadi sempurna.
Salam
dan Tetaplah Hidup
Note: Please visit my blog to storycitra, Betraveler, Jejak Cantik, kitabahagia, ngerumpi blog
Kehidupan ini tidaklah semudah membayangkan, tidak semudah meluangkan dalam kata. Mari berkunjung dan menikmati tiap hempasan nafas kehidupan untuk mencari makna kehidupan bersama.....
Kehidupan ini tidaklah semudah membayangkan, tidak semudah meluangkan dalam kata. Mari berkunjung dan menikmati tiap hempasan nafas kehidupan untuk mencari makna kehidupan bersama.....
Tes
ReplyDeleteBenar kak, bahagia masing-masing orang beda-beda. Ada yang bahagia di hotel, ada yang bahagia di tenda
ReplyDeletebener bahagiain dlu diri sendiri, dengan mencintai diri sendiri
ReplyDeleteKalau kita bisa menerima kelebihan dan kekurangan diri sendiri insyaLlah kita semakin bahagia ya
ReplyDeleteaku tuh bahagia kalo gak punya hutang kak...hutang materi ataupun hutang janji... :)
ReplyDeleteBener banget, bahagia itu sederhana, dan bahagia itu kita yang tentukan. Bukan karena orang lain!
ReplyDeleteAku nemu duit goceng di saku celana yang uda selesai dicuci dan di setrika aja bahagia #SobatMisqinNanReceh :)
ReplyDeleteKebahagiaan itu relatif ya. Dengan bersyukur atas apa yg sudah kita dapat sejatinya orang sudah sampai pada rasa kebahagiaannya. Semoga kita selalu jadi orang yang bersukur supaya bahagia selalu :)
ReplyDeletesetuju sama penulis level kebahagian seseorang gak bisa di hitung, aku lihat artis korea joget di youtube aja bahagia
ReplyDeleteYupss bener banget Mba, kebahagian tiap orang itu beda2..
ReplyDeleteSetuju mbak..bahagia itu bukan dicari tapi diciptakan.
ReplyDeleteSetuju kak. Rumput tetangga tampak lebih hijau. Padahal, tidak juga.. dan bagi si tetangga, rumput kita pun nampak lebih hijau. Bersyukur supaya kita bisa bahagia ya, Kak...
ReplyDeleteTes, kayaknya komenku ilang ya haha
ReplyDeleteJd td komen kira2 gini: kebahagiaan org emang beda2, ada yg udah bahagia cuma makan sekali sehari, ada yg blm bahagia klo blm makn sehari 3x. Yg penting tetep bersyukur dan empati ma org lain.
ReplyDeleteBtw blogmu sendiritif banget ya mbak, mouse keseleo kepencet apa dikit udah ngilang aja ini komennya jd ulang2 lg hehe
Bahagia pagi ini gegoleran manja di rumah wkakakkak udah di rumah
ReplyDeleteBaruu tau klo dirimu punya blog petunjuk hidup kak. :D
ReplyDeleteBener banget, level kebahagiaan tiap orang itu berbeda-beda. Saya mah baju kotor dicuciin suami aja udah bahagia :D
ReplyDeleteSetuju banget kalau level bahagia setiap orang berbeda. Bisa jadi apa yang membuat kita bahagia bisa merupakan kesedihan bagi orang lain, atau juga sebaliknya apa yg Jadi kebahagiaan orang lain bisa jadi kesedihan kita
ReplyDeleteHai Kak Citra, setuju nih kebahagiaan tiap orang berbeda. Yang penting bersyukur dengan apa yang ada. Jangan sampai merebut kebahagiaan orang lain.
ReplyDelete