Kenapa Rambut Aku Rontok?


PetunjukHidup.com- Terkadang suka sedih, ketika menemukan rambut di sisir. Rontoknya, bisa membuat stres juga nih lama-lama. Siapa yang merasakan hal yang sama seperti diriku?  Menemukan rambut di sisir adalah normal. Tetapi jika seseorang mulai kehilangan jumlah rambut yang tidak biasa, itu bisa menjadi perhatian.

 

Tahu tidak, kehilangan rambut biasanya tidak berpengaruh banyak pada penampilan. Namun, jika setiap hari rontoknya semakin parah, hal itu bisa membuat rambut kepala jadi terlihat semakin tipis. Mungkin ada alasan yang lebih signifikan untuk kerontokan rambut, ketika kamu mulai melihat kulit kepala atau bintik-bintik botak.

 

Ketika memikirkan kerontokan rambut, mungkin kita memikirkan faktor genetik, seperti pola kebotakan pria. Hormon, masalah tiroid, dan penyakit lainnya juga dapat menyebabkan kerontokan rambut. Sebenarnya, apa saja sih penyebab rambut rontok?

 

Perubahan hormonal

Wanita mungkin kehilangan rambut setelah melahirkan atau saat menopause. Wanita yang memiliki ketidakseimbangan hormon dapat mengalami kerontokan rambut.

 

Selain pola kebotakan genetik pria, bisa kehilangan rambut karena komposisi hormonalnya berubah seiring bertambahnya usia. Rambut rontok disebabkan oleh respons folikel terhadap hormon dihidrotestosteron (DHT).

 

Gangguan tiroid

Mungkin salah satu penyebab paling umum terkait hormon untuk rambut rontok adalah masalah tiroid. Terlalu banyak hormon tiroid (hipertiroidisme) dan terlalu sedikit (hipotiroidisme) dapat menyebabkan kerontokan rambut. Mengobati gangguan tiroid seringkali dapat membalikkan kerontokan rambut.

 

Stres

Mungkin tanpa kita sadari, stres baik secara fisik, dan juga psikologis dapat menyebabkan kerontokan pada rambut lho. Termasuk ketika, kita sedang demam tinggi, dan kehilangan darah dapat menyebabkan stres yang cukup untuk mengakibatkan penumpahan darah yang berlebihan. Melahirkan dapat menyebabkan kerontokan rambut selama beberapa bulan setelah melahirkan.

 

Adapun stres psikologis juga mempengaruhi untuk mengalami kerontokan rambut. Namun, banyak orang telah melaporkan kehilangan rambut pada saat stres mental yang ekstrim atau kecemasan. Dan rambut rontok karena alasan lain masih bisa membuat stres.

 

Penyebab stres fisik seringkali bersifat sementara, dan kerontokan rambut mereda saat tubuh pulih. Tahu tidak, kita bisa memerangi stres mental dengan perubahan gaya hidup, dengan melakukan olahraga setiap hari, memberikan nutrisi yang tepat bagi tubuh, manajemen stres dengan meditasi, mencari penyebab stres dan menghilangkan stres.

 

TAHUKAH KAMU?

Salah satu studi memperkirakan bahwa kita kehilangan sekitar 50 hingga 100 rambut setiap hari. Wow, banyak banget ya!

 

Obat-obatan

Obat-obatan bisa datang dengan daftar panjang efek samping, termasuk rambut rontok. Kemoterapi adalah penyebab paling terkenal, tetapi yang lain termasuk obat tiroid, beberapa kontrasepsi oral dan sebagainya.

Obat-obatan ini mempengaruhi orang secara berbeda dan mungkin tidak menyebabkan kerontokan rambut pada semua orang. Pelajari lebih lanjut tentang obat-obatan yang dapat menyebabkan kerontokan rambut.

 

Kekurangan Gizi

Kekurangan seng dan zat besi adalah link nutrisi yang paling umum untuk rambut rontok. Tetapi beberapa bukti menunjukkan bahwa rendahnya asupan vitamin dan nutrisi berikut juga bisa menjadi penyebabnya adalah lemak, vitamin D, vitamin B-12, vitamin C, dan sebagainya.

 

Sudah mengetahui penyebab rambut rontok? Kira-kira rambut kamu rontok dikarenakan apa? Nah, yuk cegah rambut rontok atau bantu rambut untuk bertumbuh dengan baik.  

 

Cara terbaik untuk memperlambat atau menghentikan kerontokan rambut adalah dengan mengatasi penyebab yang mendasarinya. Terkadang, kerontokan rambut bersifat sementara (telogen effluvium). Ini dapat disebabkan oleh persalinan, pembedahan, atau stresor utama lainnya.

Ingat, rambut rontok sekitar 100 rambut sehari, karena siklus pertumbuhan adalah NORMAL. Tetapi jika kehilangan lebih banyak, bicarakan dengan dokter untuk mengesampingkan kondisi medis yang mendasarinya dan diskusikan pilihan.

 

Oh ia, folikel rambut sebagian besar terbuat dari protein yang disebut keratin. Nah, biasanya kalau kita kekurangan nutrisi maka rambut juga akan mengalami kerontokan. Dikarenakan itu, penting bagi kita makan makanan yang kaya protein dapat membantu mencegah kerontokan rambut.

 

Nah, makan apa yang bagus untuk nutrisi pada rambut yakni telur, kacang dan kacang polong, ikan, produk susu rendah lemak, dan ayam. Selain itu juga pertimbangkan untuk mengkonsumsi Vitamin A.

 

Vitamin A sebagian terdiri dari retinoid, yang mendukung pertumbuhan rambut yang sehat dan mempengaruhi siklus rambut. Tapi itu tergantung dosis, artinya terlalu banyak – atau terlalu sedikit – dapat merusak rambut. Vitamin A bisa di dapat melalui ubi jalar, paprika, dan bayam.

 

Nah, sudah tahukan apa yang harus dilakukan untuk mencegah rambut rontok?  

 

 

Salam dan Tetaplah Hidup


Artikel Terkait:

Silakan pilih sistem komentar anda

Jadilah orang pertama yang berkomentar!

Petunjuk Hidup membutuhkan komen berupa kritik dan saran agar lebih baik lagi dalam menjalani hidup. Ingat! Komentar di moderasi jadi tidak boleh spammy ya, rumahku indah dan rumahmu juga indah bukan? mongo dan terima kasih, dank jewel, danke, thanks, mercy