manfaat menulis

PetunjukHidup.com-Apakah kamu suka menulis? Terkadang pertanyaan ini suka hadir dalam benak Penulis. Ya, menulis! Penulis ingat sewaktu masih SD suka sekali menulis di dalam buku harian. Baik itu pengalaman menyebalkan hingga menyenangkan. Pernah suatu ketika, Penulis menulis unek-unek dalam buku harian dan tidak sengaja ke baca Mama. Kemudian Mama marah, padahal Penulis sendiri sudah melupakan apa yang tertulis.

 

Berdasarkan pengalaman itu, Penulis hanya menuliskan hal-hal yang baik dalam buku harian atau diary. Namun, ketika kesal Penulis juga menuliskannya tetapi di selembar kertas. Bahkan bisa berlembar-lembar, setelah itu di bakar atau di robek. Sensasi menulis ini memang sudah ada sejak SD bahkan sampai sekarang. Hal tersebut masih Penulis lakukan lho. Kalau teman apakah memiliki pengalaman yang sama?

 

Menulis Memiliki Manfaat Bagi psikologis

Apakah yang teman bayangkan ketika diminta untuk membayangkan seorang “PENULIS”? Apakah teman akan membayangkan seseorang yang terlihat unik, dengan kertas yang berantakan atau berserak di atas meja di ruangan tertentu?  Mungkin pemikiran ini pada masa belum ada laptop kali ya.

 

Tidak semua bisa menjadi Penulis! Yup, Penulis setuju karena tidak semua bisa merangkai kata indah. Namun menulis dari pengalaman pribadi dan non fiksi merupakan topik yang menarik. Bahkan, Penulis menyadari banyak sekali orang sukses yang secara diam-diam menjadi Penulis. Salah satunya, Penulis ngefans banget sama Penulis Super Nova, seorang penyanyi, Dee. Namanya lebih terkenal sebagai Penulis dibandingkan menyanyi.

 

Kira-kira teman bisa menyebutkan nama yang lain tidak sebagai contoh orang yang terkenal dan menjadi penulis. Penulis kutip dari sosok orang pebisnis sukses, Bill Gates yang menggambarkan menulis sebagai cara untuk duduk dan mengevaluasi kembali pikirannya sepanjang hari. Hal ini bisa dikatakan bawa menulis bisa sebagai alat lain untuk berekspresi, berpikir, serta mendorong teman ber-kreativitas.  

 

Taukah teman, kalau menulis bisa menjadi alat pelampiasan yang berguna bagi banyak orang. Sehingga kamu tidak perlu menjadi penulis best seller. Namun, jadilah penulis untuk diri kamu sendiri. Beberapa penelitian mengatakan menulis bisa mempengaruhi pikiran dan juga teman bisa membuat keputusan sendiri.  

 

Lebih Berbahagia dengan Menulis

Saat ini banyak literatur yang mengungkapkan manfaat menulis yang berhubungan erat dengan "tulisan ekspresif", dimana meletakkan apa yang kamu pikirkan dan rasakan di atas kertas maupun keyboard. Jujur, Penulis sendiri menulis di keyboard maupun di kertas. Jurnal harian walaupun kadang di isi dengan rajin, kadang kelupaan. Tetap saja memberikan pencerahan dalam pikiran yang kalut atau kusut.

 

Salah satu aktivitas yang bisa meningkatkan mood dalam diri sendiri adalah dengan menulis dalam jurnal harian. Tulisan ekspresif ini akan memberikan manfaat diri untuk termotivasi mencapai goal. Tidak heran, saat ini banyak sekali perempuan yang menjadi seorang blogger. Sebab, blogging tidak diragukan bisa memberikan manfaat yang sama seperti jurnal harian.  

 

Sebab, gaya menulis ekspresif ini sangat berhubungan dengan peningkatan suasana hati, kesejahteraan serta penurunan tingkat stres. Jadi, mari menulis secara teratur karena baik bagi kesehatan, khususnya kesehatan mental. Sebab, salah seorang peneliti mengungkapkan menulis mengenai pencapaian tujuan dan impian masa depan bisa membuat orang lebih bahagia dan lebih sehat.

 

Hal tersebut terlihat dengan orang yang terbiasa menulis jurnal rasa syukur dapat meningkatkan kebahagiaan dan kesehatan dengan menjadikan hal-hal baik dalam hidup lebih menonjol. Namun, tidak dipungkiri banyak orang menghindari tulisan ekspresif sebab mereka tidak memahami sepenuhnya apa makna tulisan ekspresif tersebut. Namun bukan berarti teman harus memulai menulis dalam tulisan esai dimulai dengan kata awal "Dear Diary". Walaupun, dulu Penulis melakukan hal itu.

 

Dear diary… today . . . . .

 

Menulis bisa menjadi pembelajaran terbaik dalam kehidupan. Penulis akui ada banyak hal yang bisa dipelajari dari menulis dan memberikan manfaat. Membahas mengenai menulis, Penulis lagi mencoba ikut-ikutan trend saat ini dengan menulis di platform online seperti KBM dan Novel Me. Semoga aja bisa konsisten. Meskipun re write dari cerita pendek yang tahun 2015-2016. Penulis mencoba menulis pengalaman ketika menjadi jurnalis dan bertemu dengan pekerja malam, serta kisah pilu mereka kenapa mereka memilih melakukan pekerjaan tersebut.

 

Walaupun dulu, Penulis juga merasa miris dengan jalan yang mereka pilih. Padahal ada banyak jalan menuju Roma. Namun, sebagai manusia kita tidak bisa menghakimi. Meskipun pilihan mereka salah. Namun, yang patut disalahkan, kenapa masih banyak yang mencari bukan? Kalau semuanya benar. Tentu, pekerjaan malam seperti itu bisa berhenti, karena tidak ada lagi kucing yang mencari.

 


Penasaran dengan tulisan lama apa yang Penulis rewrite lagi? Nah, teman-teman bisa melihat di salah satu aplikasi KBM. Teman bisa menginstal di google playstore. Penulis baru mencoba menulis dua cerita yang berjudul Sketsa Kehidupan Antara Dusta dan Derita, dan yang baru-baru ini PSK. Bisa baca di sini KBM.

 

10 Manfaat Menulis

 

Berkomunikasi dengan jelas. Tidak seperti berbicara, ketika kamu menulis, teman akan mencari kata-kata dan ungkapan yang lebih canggih untuk menggambarkan apa yang ada dalam pikiran teman. Tentu saja hal ini membantu teman untuk membangun struktur yang memungkinkan untuk mengekspresikan diri dengan lebih baik dan mengomunikasikan ide kompleks dengan cara yang jauh lebih efektif.

   

manfaat menulis bagi kehidupan

Menghilangkan stres. Dengan cara yang sama teman dapat mengosongkan pikiran kamu — dengan menangkap semua yang ada di dalamnya — untuk menghilangkan stres yang menyebabkan banyak hal mengenai apa yang ada di dalam kepala teman, menulis dan mengembangkan ide-ide mampu menghasilkan efek yang diperkuat karena tidak hanya teman yang mengambilnya keluar dari pikiran. Namun juga seluruh proses rasionalisasi yang jika tidak secara abstrak akan tetap ada di sana.

 

Lebih produktif. Menulis mengaktifkan neuron di otak dan mempersiapkannya untuk mengatasi tugas-tugas lainnya. Menulis bisa digunakan sebagai pemanasan, sebelum melakukan aktivitas. Selain itu, menuliskan tugas dengan kata-kata yang tepat mempersiapkan dalam melaksanakannya dengan benar. Terakhir, ditunjukkan bahwa menetapkan tujuan teman secara tertulis meningkatkan kemungkinan pencapaiannya secara signifikan.

 


Belajar lebih banyak. Menulis dengan kata-kata teman sendiri  merupakan informasi yang teman terima untuk membantu teman mengasimilasi dan mengkonsolidasikan pengetahuan yang jika tidak akan segera teman lupakan.

 

Mendapatkan kesadaran tentang realitas. Jika Teman menuliskan apa yang ada dalam pikiran setiap hari, apa yang ingin kamun capai dan bagaimana perasaan teman berdasarkan hal ini, teman tidak perlu psikolog untuk menjelaskan siapa kamu. Teman akan menyadari diri teman sendiri.

Membuat keputusan yang lebih baik. Saat menulis, teman menjernihkan pikiran dan, tentu saja, pemikiran yang lebih jernih memungkinkan teman dalam membuat pilihan yang lebih baik.

 

Lebih bahagia. Ini adalah konsekuensi langsung dari dua poin sebelumnya. Tidak perlu menulis blog publik, semacam jurnal pribadi sangat valid.

 

 Hidup lebih fokus. Jika teman terus-menerus menulis tentang pemikiran teman, teman tidak akan pernah lepas dari pandangan apa yang ingin kamu capai, yaitu impian teman.

 

Bisa mengatasi saat-saat sulit lebih cepat. Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa mereka yang menulis tentang apa yang terjadi mengatasi saat-saat sulit lebih cepat daripada mereka yang tidak.

 

Memiliki banyak kenangan tertulis. Jika teman menulis setiap hari, maka akan memiliki catatan sejarah tentang pemikiran teman, mungkin sesuatu yang jauh lebih menarik daripada album foto sederhana. Dan, siapa tahu, mungkin teman pada akhirnya nosa menerbitkan buku;)

 

 Alright, bagaimana menurut teman? Semoga setelah membaca ini teman akan semangat dalam menjalani kehidupan dan tetaplah menulis jurnal untuk tetap berbahagia dalam menghadapi kehidupan.

 

Salam dan Tetaplah Hidup










Note: Please visit my blog to storycitra.com | Jejakcantik.com | kitabahagia.com 
 Chitchat.my.id | Asiabutterflytraveler.com




Kehidupan ini tidaklah semudah membayangkan, tidak semudah meluangkan dalam kata. Mari berkunjung dan menikmati tiap hempasan nafas kehidupan untuk mencari makna kehidupan bersama.....








Artikel Terkait:

Silakan pilih sistem komentar anda

10 komentar untuk Manfaat Menulis

Petunjuk Hidup membutuhkan komen berupa kritik dan saran agar lebih baik lagi dalam menjalani hidup. Ingat! Komentar di moderasi jadi tidak boleh spammy ya, rumahku indah dan rumahmu juga indah bukan? mongo dan terima kasih, dank jewel, danke, thanks, mercy

  1. Setuju bnayk manfaat kalau bisa menulis ya sista karena menulis adalah mengungkapkan uneg2 yg ada dipikiran dan hati jadi rasanya lebih sehat dan plong aja

    BalasHapus
  2. Iya, manfaat psikologis dari menulis itu bener terasa banget. Sampai-sampai bisa dijadiin terapi pemulihan juga menulis tuh. Aku termasuk yang jalanin healing pakai metode menulis ini kak. Dan terbukti banget pengaruh di aku

    BalasHapus
  3. Dear deary...Hari ini Aku bahagiaaaa banget habis ketemu cowok yang cakeeeb, mungkin nggak ya dia jodohku wkwkwk
    .
    Abis nulis diary panjang eh dibaca mama, trus disidang a-z huhuhu abis itu nggak pernah nulis-nulis lagi. Sebel bete karena merasa nggak memiliki pribadi
    .
    Eh kini malah apa-apa ditulis di blog yang baca siapa saja Dan suka kalau yang baca banyak (aih hidup suka berbanding terbalik ya kak)

    BalasHapus
  4. Saya termasuk yang terlambatttt banget udah menulis. Sayang banget kalau melihat banyak momen yang saya lewatkan terutama misal saat liburan. Kalau sekarang melihat photo, ya kangen masa liburan itu tapi nggak sekuat perasaan ketika momen itu dituangkan dalam bentuk kata.

    BalasHapus
  5. Benar sekali kak. Menulis menciptakan rasa lega dan bahagia. Aku dulu SMP rajin nulis buku harian. Karena tinggal jauh dari ortu. Sangat membantu sekali. Rasanya tenang setelah nulis.

    BalasHapus
  6. Aku paling senang banget nulis. Mulai senang nulis itu sejak kls 4 SD. Suka curhat2 gitu dikertas. Krn lbih plong aja. Dan gak bakalan ada yg ngebocorin rahasia kita. Trus kalau suntuk suka baca2 ulang sendiri smbil senyum2 sendiri kadang 😅🤣

    BalasHapus
  7. Selain kenangan foto , kenangan tulisan juga ya kak. Kalau aku menulis ya baru akhir 2019 , sebelumnya menulis memo2 wkwkw.

    BalasHapus
  8. Setuju, sama poin2 dari manfaat menulisnya. Saya pun merasakan banyak manfaat yg bisa saya dapat sejak terjun ke dunia kepenulisan

    BalasHapus
  9. Wah.. sista Citra penulis di KBM juga ya..
    Kalo orang Malaysia bilang, gile cool..

    Hehehe.
    Padahal kak citra juga penulis dongeng juga ya kan.. keren

    BalasHapus
  10. Kadang sempat menyesal kenapa saya terlambat banget mau menulis. Tapi skrng bagiku ga ada kata terlambat. Menulis selagi masih bernafas udh anugerah banget

    BalasHapus