Petunjukhidup.com-Memiliki seorang teman atau lebih adalah sebuah anugrah dan kutukan secara bersamaan. Karena sahabat bisa menjadikan kamu seorang yang hebat atau malah membuat kamu semakin terpuruk dalam lingkaran kehidupan yang hampa.

Sahabat adalah seseorang yang menaruh kasih setiap waktu dan menjadi saudara dalam kesukaraan. Namun, adakah suatu hubungan seperti itu di zaman sekarang? Pernahkah kamu bertanya pada dirimu sendiri! Apakah kamu benar-benar memiliki seorang sahabat. Dimana persahabatan tidak terikat oleh WAKTU!


Kamu tidak pernah mengetahui siapa sahabat kamu yang sebenarnya. Kapan kamu akan bertemu dengan mereka dan bagaimana rupa mereka serta tingkah laku mereka. Persahabatan tidak diukur seberapa lama kamu mengenal sahabat kamu! Melainkan seberapa pantas mereka untuk mengenal dirimu apa adanya dan tanpa mencoba menghakimimu dengan setiap keputusanmu.

Namun, hal itu bagaikan fairy tale bukan? Zaman sekarang! Masih adakah seorang sahabat yang bisa menjalin persahabatan tanpa terikat waktu? Jawabannya masih ada. Dulu, di zaman dulu penulis mengenal seorang teman dan dia selalu bersedia mendengarkan apapun dan bahkan mengirimkan berbagai hadiah barang mahal. Karena suatu hal, tali persahabatan tersebut sempat terhenti dan tersambung kembali. Karena persahabatan sejati tidak akan pernah lengkang dimakan waktu.


Ketahuilah sahabat sejati bukanlah mereka yang menyediakan waktu 24 x 1 hari. Melainkan mereka yang mengetahui keinginanmu dan memberikan dukungan dikala kamu terjatuh dan membangkitkan semangat kamu dikala kamu tidak menyangkanya. Memiliki seorang sahabat adalah ANUGRAH dan KUTUKAN. Seiring dengan waktu, kutukan dan anugrah menjadi bagian dari kehidupan NYATA. Karena hidup ini tidak akan pernah menjalan lurus tanpa batu sandungan.

Mereka yang kamu pikir adalah sahabat kamu, ternyata melukai kamu berkali-kali. Sedangkan mereka yang kamu pandang sebelah mata malah menjadi seorang sahabat yang menemanimu dikala duka dan kepedihan menghampiri kehidupanmu. Hidup apakah ini? Kenapa apa yang kamu inginkan terkadang tidak sesuai dengan kenyataan. Karena manusia hanyalah mementingkan dirinya sendiri. Mereka lupa bawasanya persahabatan tidak terikat waktu baik singkat maupun lama. Siapa sangka kamu akan menemukan sahabat yang tidak pernah kamu pikirkan sebelumnya!



Jangan mengharapkan pada apa yang ada dihadapanmu. Melainkankan raihlah apa yang bisa kamu raih. Jangan bergantung pada pertemenan melainkan bergantunglah pada DOA. Karena DOA akan menuntun dan memberikan kamu seorang sahabat yang mana persahabtan tidak terikat oleh WAKTU dan membuat hidupmu yang kamu pikir bukan siapa-siapa menjadi suatu hal yang luar biasa.

Sahabat bisa menjadi batu sandungan dan juga semangat. Hal itu tergantung pada pilihanmu dalam menentukan siapakah sahabat sejati kamu sebenarnya. Karena manusia selalu memiliki jawaban atas setiap konsequensi dalam menentukan sikap dalam kehidupan.

Oh iya, bicara tentang sahabat tentu menyenangkan bukan memiliki sahabat blogger yang rajin berbagi kisah pertualangannya di blog. Nah, salah satu sahabat blogger penulis yang mau penulis kenalkan adalah Ms Silviana bisa intip blognya di sini ya

  
Salam dan Tetaplah Hidup










Note: Please visit my blog to storycitra, kitabahagia, ngerumpi blog







Artikel Terkait:

Silakan pilih sistem komentar anda

4 komentar untuk Persahabatan Tidak Terikat Waktu

Petunjuk Hidup membutuhkan komen berupa kritik dan saran agar lebih baik lagi dalam menjalani hidup. Ingat! Komentar di moderasi jadi tidak boleh spammy ya, rumahku indah dan rumahmu juga indah bukan? mongo dan terima kasih, dank jewel, danke, thanks, mercy

  1. sahabat yang selalu ada ketika kita berduka, saat kita bahagia dia membebaskan kita bagai kupu2 dan tak pernah menuntut apa apa

    BalasHapus
  2. Sahabatku gak banyak. Malah gak bisa dibilang sahabatan kayak orang lain!

    BalasHapus
  3. Sahabat itu dia yang menepati janjinya sama seperti matahari terbit di timur setiap pagi..

    BalasHapus